Kamis, 16 Oktober 2014

Perubahan Fisiologi pada persalinan


MAKALAH INC
Perubahan Fisiologi pada persalinan
(Uterus, Serviks dan Sistem Kadiovaskular)

Dosen Pembimbing :
Sri Utami SST.M.Kes
Disusun oleh :
1.      Agustina Puji Lestari   (1307.001)
2.      Dwi Ayu Lestari           (1307.008)
3.      Fitri Sundayana           (1307.013)
4.      Irena Theresya             (1307.01  )
5.      Navyanti N.S                (1307.023)
6.      Riska Wahyuningsih    (1307.028)
7.      Vivi Rhodiatus Zulfah (1307.033)



AKADEMI KEBIDANAN DELIMA PERSADA GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2014-2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT , atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Perubahan Fisiologis Uterus , Serviks , dan Sistem Kardiovaskular pada Persalinan.
Sholawat beriring salam juga tak lupa kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan kehidupan ini menjadi lebih beradab. Dalam penyusunan makalah ini banyak mengalami hambatan, namun berkat arahan dan bimbingan dari berbagai pihak maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semua masukan dan arahan sehingga makalah ini dapat diselesikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik kami harapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat terutama  kami sebagai penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.



Gresik,10 September 2014


Penyusun








DAFTAR ISI

KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perubahan Fisiologi pada masa Persalinan
2.1.1 Uterus
2.1.2 Serviks
2.1.3 Sistem kardiovaskular
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA











BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar belakang
            Sejumlah perubahan perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan, hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintepretasikan tanda-tanda,gejala tertentu dan penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal atau tidak selama persalinan kala I.
Perubahan fisiologis terjadi pada tekanan darah,metabolisme,suhu badan,denyut jantung,pernafasan,hematologi,uterus,serviks dan kardiovaskular.

1.2Rumusan masalah
1.      Bagaimana perubahan uterus pada masa persalinan?
2.      Bagaimana perubahan serviks pada masa persalinan?
3.      Bagaimana perubahan sistem kardiovaskular pada masa persalinan?

1.3Tujuan
1.      Mengetahui perubahan uterus pada masa persalinan
2.      Mengetahui perubahan serviks pada masa persalinan
3.      Mengetahui perubahan sistem kardiovaskular pada masa persalinan


















BAB II
TINJUAN TEORI

2.1 Perubahan Fisiologi pada masa Persalinan
Sejumlah perubahan-perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan, hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintrepretasikan tanda-tanda, gejala tertentu dan penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal atau tidak selama persalinan kala I. Beberapa perubahan yang terjadi pada masa persalinan yaitu uterus, serviks dan sistem kardiovaskular.

1.      Uterus
            Kontraksi uterus terjadi karena adanya rangsangan pada otot polos uterus dan penurunan hormon progesteron yang menyebabkan keluarnya hormon oksitosin. Kontraksi uterus dimulai dari fundus uteri menjalar ke bawah, fundus uteri bekerja kuat dan lama untuk mendorong janin ke bawah, sedangkan uterus bagian bawah pasif  hanya mengikuti tarikan dan segmen atas rahim, akhirnya menyebabkan serviks menjadi lembek dan membuka. Kerja sama antara uterus bagian atas dan bagian bawah disebut polaritas.

Pembentukan Segmen Atas Rahim dan Segmen Bawah Rahim
Segmen atas rahim (SAR), terbentuk pada uterus bagian atas dengan sifat otot yang lebih tebal dan kontraktif. Pada bagian ini terdapat banyak otot serong dan memanjang. SAR terbentuk dari fundus sampai ishmus uteri.
Segmen bawah rahim (SBR) terbentang di uterus bagian bawah antara ishmus dengan serviks, dengan sifat otot yang tipi dan elastis, pada bagian ini banyak terdapat otot yang melingkar dan memanjang. (sumarah dkk,2009)
Uterus
            Saat ada his,uterus teraba sangat keras karena seluruh ototnya kontraksi.Proses ini akan efektif  hanya jika his bersifat fundal dominan, yaitu kontraksi didominasi oleh otot fundus yang menarik otot bawah rahim keatas sehingga akan menyebabkan pembukaan serviks dan dorongan janin kebawah secara alami.(Ari sulistiawati,2010)
2.      Serviks
            Pada akhir kehamilan otot yang mengelilingi Ostium Uteri Internum (OUI) di tarik oleh SAR yang menyebabkan serviks menjadi pendek dan menjadi bagian dari SBR. Bentuk serviks menghilang karena canalis servikalis membesar dan atas membentuk ostium uteri eksterna (OUE) sebagai ujung dan bentuknya menjadi sempit. (sumarah dkk,2009)


Serviks
           
Pada kala II ,Serviks sudah menipis dan dilatasi maksimal. Saat dilakukan pemeriksaan dalam, porsio sudah tidak teraba dengan pembukaan 10 cm.
(Ari sulistiawati,2010)

3.      Sistem Kardiovaskular

a.       Kontraksi menurunkan aliran darah menuju uterus sehingga jumlah darah dalam sirkulasi ibu meningkat
b.      Resistensi perifer meningkat sehingga tekanan darah meningkat
c.       Saat mengejan cardiac output meningkat 40-50%
d.      Tekanan darah sistolik meningkat rata-rata 15 mmHg saat kontraksi
e.       Oksigen yang menurun selama kontraksi menyebabkan hipoksia tetapi dengan kadar yang masih adekuat tidak menimbulakan masalah serius.

Pada saat persalinan kala1 curah jantung meningkat 20 %  dan lebih besar pada kala II, 50% paling umum terjadi saat kontraksi disebabkan adanya usaha ekspulsip (Ban-zion,1994). Perubahan kerja jantung dalam persalinan disebabkan karena his persalinan usaha ekspulsip, pelepasan plasenta yang menyebabkan terhentinya peredaran darah dari plasenta dan kembali kepada peredaran darah umum (1998). Perubahan selama kontraksi yang ditandai dengan increnetr, decremen merefleksikan peningkatan metabolisme yang terjadi selama persalinan (Varney, 1997). Peningkatan metabolismenya ini dikarenakan kecemasan dan aktifitas otot skelet. Peningkatan aktifitas direpleksikan dengan peningkatan suhu tubuh, denyut jantubf, respirasi cardiac output dan kehilangan cairan. Kompensasinya adalah tekanan darah meningkat 10-20 mmhg dan peningkatan nadi. Setelah kontraksi sistol kembali ke level semula.






BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Sejumlah perubahan perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan, hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintepretasikan tanda-tanda,gejala tertentu dan penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal atau tidak selama persalinan kala I.
Perubahan fisiologis terjadi pada tekanan darah,metabolisme,suhu badan,denyut jantung,pernafasan,hematologi,uterus,serviks dan kardiovaskular.

3.2              Saran
Sebagai tenaga medis terutama seorang bidan harus mampu menjelaskan segala perubahan yang terjadi pada masa persalinan kepada ibu. Sehingga ibu mengerti bahwa keaadaan tersebut wajar.




DAFTAR PUSTAKA


Sulistyawati,Ari dan Esti Nugraheny. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta. Salemba Medika.

Sumarah, SSIT, dkk. 2008. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta. Fitramaya

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate