TIPS MENCETAK ANAK CERDAS DAN SHOLEH SEJAK DALAM KANDUNGAN
Setiap orang tentu ingin memiliki anak yang cerdas dan sholeh-sholehah.
Cerdas artinya anak mempunyai daya nalar yang baik dan daya tangkap
pengertian terhadap lingkungan, sementara anak sholeh artinya anak
mempunyai perilaku yang mulia, berakhlak baik, berbudi luhur, dan
lainnya.
Untuk mencapai hal itu tentu harus ada upaya lahir dan batin sejak
ketika memilih pasangan hidup hingga hidup menjadi sepasang suami istri.
Usaha-usaha itu antara lain :
1. Memperhatikan Pola Makan Yang Sehat
Pengaturan pola makan yang baik sebelum melakukan hubungan suami istri
yang menghasilkan janin, sangat besar sekali manfaatnya. Hal ini akan
berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sperma dan sel telur yang
nantinya membentuk janin.
Makanlah makanan yang kaya gizi, nutrisi yang cukup dan pola hidup sehat
sehingga proses kehamilan akan berlangsung optimal. Jauhi makanan haram
karena akan menghasilkan sperma dan sel telur yang tidak baik. Selain
itu, seorang ibu hamil harus senantiasa sehat sehingga tidak akan
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya.
2. Ikhlas dan Banyak Bersyukur
Kehamilan adalah Anugerah Allah yang harus disyukuri. Artinya, Anda
sedang diberi amanah oleh Allah berupa anak. Untuk itu, Anda harus
banyak bersyukur atas karunia indah ini dengan cara berbuat baik dengan
sesama seperti shodaqoh, beramal baik, dll. serta menjauhi perbuatan
jelek, termasuk perilakuperilaku suami (calon ayah) agar menjauhi
perbuatan jelek atau maksiat seperti menyakiti manusia maupun binatang
agar si jabang bayi diajuhkan dari pengaruh-pengaruh buruk.
Terimalah kehamilan itu dengan ikhlas dan senang hati, yakni kehamilan
yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang tumbuh-kembang bayi
tidak akan optimal.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Doa adalah manivestasi hubungan hamba dengan sang Khaliq Yang
Maha Segalanya. Allah berjanji siapa yang memohon kepadaNya, Dia akan
mengabulkannya.
Berdoalah agar diberi kekuatan dan kemudahan dari sejak hamil hingga
melahirkan. Berdoalah agar bayi yang dilahirkan nanti menjadi anak yang
pintar, sehat, dan sholeh. Jangan lupa pula Doa Senggama yang dibaca
suami istri setiap kali sebelum melakukan hubungan badan.
"Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan itu dari anugerah (anak) yang akan Engkau berikan kepada kami."
4. Perbanyak Qiyamul Lail
Shalat malam terutama di sepertiga malam adalah sarana yang baik untuk
menjalin hubngan dengan Allah. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari
shalat malam, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Diantaranya akan
memperkokoh keyakinan dan rasa percaya diri yang diperlukan untuk
menghadapi hal-hal yang tidak terduga selama kehamilan dan persalinan.
5. Banyak Membaca Al-Qur`an
Membaca Al-Quran selain dapat membuat tentram bagi orang yang membacanya
juga orang yang mendengarnya. Terlebih bagi wanita hamil, ia sangat
membutuhkan ketenangan dan kenyamanan saat menjalani hari-harinya.
Perlu diingat, ketidakstabilan emosi wanita hamil dapat melepaskan
zat-zat negatif dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman,
sehingga secara tidak sadar bayi akan ikut terstimuli dan menjadi tidak
stabil.
Sebaliknya, menurut psikolog anak Dra. Surastuti Nurdadi, stimuli
positif dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan.
Apalagi pada usia kehamilan 20 minggu lebih, janin sudah dapat mendengar
suara yang datang dari luar. Maka bacaan Al-Quran adalah sebaik-baik
bacaan yang perlu diperdengarkan oleh janin, sehingga kelak ia akan
terbiasa dengan bacaan Al-Quran.
Dengan usaha lahir batin diharapkan kita sebagai orang tua bisa
mendapatkan anak-anak yang cerdas, sehat, dan sholeh-sholehah. Semoga
kita dijauhkan dari hal-hal yang jelek.
Dengan ikhtiar lahir dan batin secara maksimal semoga kita mendapatkan
putra-putri yang kita idam-idamkan yakni putra-putri yang sehat, cantik
dan tampan, cerdas, sholeh-sholehah yang berguna bagi kebaikan semua.
Aamiin
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/yang-harus-dihindari-oleh-ibu-hamil-agar-otak-bayi-cerdas-1765.html#sthash.OOyPKPBH.dpuf
Hal yang bisa berpengaruh Buruk pada Perkembangan Otak Bayi yang terjadi Selama Kehamilan
Beberapa faktor yang memiliki merugikan pada perkembangan otak bayi selama dalam kandungan, sebagai berikut :Usia ayah
Studi dari University of Queensland , Australia menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia 40 atau lebih tua dikaitkan dengan resiko tinggi bayi autisme dan sindrom yang menyebabkan kelainan wajah dan tengkorak. Ditemukan juga bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua menghasilkan berbagai tes kecerdasan yang buruk, yang terlihat pada konsentrasi , memori, penalaran dan keterampilan membaca.Usia ibu
Menurut sebuah penelitian tentang autisme, tak hanya usia ayah, usia ibu juga terkait dengan autisme. Studi ini menemukan bahwa; untuk setiap kenaikan usia ibu 5 tahun, risiko memiliki anak autis meningkat menjadi sebesar 18 persen. Untuk ayah yang lebih tua, efeknya hanya ketika pasangannya berada di bawah usia 30 .Pekerjaan ayah
Menurut sebuah studi oleh University of North Carolina, Pekerjaan ayah pun bisa meningkatkan risiko bayi dengan cacat lahir. Hipotesis Kelompok profesi yang berisiko tinggi disebabkan karena eksposur bahan kimia yang terkait dengan pekerjaan tersebut.Kelahiran prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics , bayi yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki nilai membaca lebih rendah secara signifikan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir pada umur kandungan 39 , 40 atau 41 minggu . Nilai matematikanya juga lebih rendah untuk anak-anak yang lahir pada 37 atau 38 minggu . ” Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak yang lahir 36 minggu , 6 hari memiliki ukuran otak dua pertiga yang dari bayi cukup bulan , ” kata Dr Bryan Williams , profesor kedokteran keluarga dan pencegahan di Emory University School of Medicine di Atlanta . ” Mereka masih berada dalam defisit yang berkaitan dengan perkembangan otak . ”Kekurangan Nutrisi
Kurangnya kalsium, zat besi , yodium dan vitamin lainnya bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar bayi , keterlambatan dalam perkembangan bahasa , masalah perilaku, tertundanya perkembangan motorik keterampilan , dan IQ rendah. Bayi membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid , yang sangat penting untuk perkembangan otak . Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen kepada bayi, akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan tubuh bayi.Kekurangan asam folat
ini akan menyebabkan tabung saraf bayi tidak mampu menutup dengan benar . Tabung saraf adalah jaringan untuk otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang. Tabung syaraf yang menutup tidak sempurna/tepat ini akan menyebabkan malformasi berat dari otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, brokoli , kacang-kacangan, buah jeruk dan hati. Baca tentang makanan yang bagus untuk otak bayi, disini, dan tentang asam folat , disiniKekurangan vitamin D
Ini terkait dengan pertumbuhan bayi yang buruk dan asma. Menurut Telethon Institute for Child Health Research yang dipublikasikan di Pediatrics , anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat vitamin D rendah selama kehamilan, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah bahasa yang parah ketika mereka berada di sekolah. Baca tentang vitamin D disiniObat
Wanita hamil disarankan untuk tidak minum obat apapun, terutama selama dalam trimester pertama kehamilan . Obat umum seperti aspirin , misalnya , dapat menyebabkan perdarahan di otak bayi, karena obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan penggumpalan darah .Stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengalami stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak bawaan pada bayi. Stres yang disebut di sini tidak disebabkan karena kecemasan biasa kehidupan sehari-hari , namun yang lebih berat seperti shock emosional. Kerusakan pada otak bayi mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon stres kortisol yang dapat mengganggu perkembangan janin .Kondisi mental ibu
Janin masih sangat sensitif, sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental sang ibu. Penelitian oleh University of California , Irvine , menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan terbaik pada janin adalah pada ibu yang bebas depresi sebelum, selama dan setelah melahirkan .Kurangnya sinar matahari
Sebuah studi Universitas Nasional Australia menemukan bahwa anak yang ibunya kurang terkena sinar matahari selama 3 bulan pertama kehamilan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis di kemudian hari . Vitamin D di bawah sinar matahari penting untuk perkembangan janin dari sistem saraf pusat .Rok*k
Nikot*n yang berasal dari dari asap rok*k dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah , mengurangi aliran darah dan nutrisi dalam plasenta . Menurut penelitian paparan nikot*n pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah kejiwaan di masa kecil, muda dan dewasa karena akan mengganggu perkembangan sel-sel otak janin yang penting bagi perkembangan kognitif normal.Alk*hol
Alk*hol akan melewati plasenta dan sudah pasti akan merac*ni bayi. Efek minum pada ibu hamil ini akan sangat berat diterima oleh janin, seperti bayi dengan IQ rendah, miskin keterampilan kognitif, miskin memori, defisit perhatian, perilaku impulsif, miskin penalaran sebab-akibat , dan cacat fungsi motorik . Dan masih banyak resiko yang lebih berat lagi, seperti keterbelakangan perkembangan otak.Polusi
Menurut studi terbaru, ibu hamil yang terpapar polusi dari asap knalpot, pabrik meningkatkan risiko autisme dua sampai tiga kali lebih mungkin dari pada yang tidak terpapar.Nark*ba
Benda ini tentu sangat buruk digunakan ibu yang hamil, terutama bagi perkembangan otak anak. Resiko terbesar seperti menghasilkan bayi dengan IQ rendah , gangguan perilaku dan masalah emosional, gangguan memori, kerusakan atau cacat otak dll.Pestisida
Menurut penelitian paparan pestisida organofosfat, umumnya yang digunakan pada tanaman pangan , terkait dengan seorang anak yang memiliki skor kecerdasan yang lebih rendah pada usia 7 tahun . Disarankan agar ibu hamil benar-benar mencuci buah dan sayuran dengan baik, atau mempertimbangkan produk organik untuk menghindari paparan pestisida dari makanan.Toksoplasmosis
Toksoplasma mungkin hanya menghasilkan gejala yang ringan bagi ibu hamil, namun dapat menimbulkan keterbelakangan mental, epilepsi, kebutaan atau gangguan pendengaran dan mental pada bayi. Toksoplasmosis dapat menginfeksi wanita hamil melalui kotoran kucing dan makan daging atau telur mentah.Sifil*s dan herpes gen*tal
PSM ini dapat menyebabkan komplikasi parah pada otak, mata , tulang , kulit dan hati bayi yang baru lahir . Sedangkan Herpes gen*tal adalah infeksi yang ditularkan ke bayi saat melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit dan kerusakan otak parah jika tidak segera diobati. Ketika herpes menular ke janin , akan menimbulkan gangguan otak , mata dan kulit- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/yang-harus-dihindari-oleh-ibu-hamil-agar-otak-bayi-cerdas-1765.html#sthash.OOyPKPBH.dpuf
Hal yang bisa berpengaruh Buruk pada Perkembangan Otak Bayi yang terjadi Selama Kehamilan
Beberapa faktor yang memiliki merugikan pada perkembangan otak bayi selama dalam kandungan, sebagai berikut :Usia ayah
Studi dari University of Queensland , Australia menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia 40 atau lebih tua dikaitkan dengan resiko tinggi bayi autisme dan sindrom yang menyebabkan kelainan wajah dan tengkorak. Ditemukan juga bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua menghasilkan berbagai tes kecerdasan yang buruk, yang terlihat pada konsentrasi , memori, penalaran dan keterampilan membaca.Usia ibu
Menurut sebuah penelitian tentang autisme, tak hanya usia ayah, usia ibu juga terkait dengan autisme. Studi ini menemukan bahwa; untuk setiap kenaikan usia ibu 5 tahun, risiko memiliki anak autis meningkat menjadi sebesar 18 persen. Untuk ayah yang lebih tua, efeknya hanya ketika pasangannya berada di bawah usia 30 .Pekerjaan ayah
Menurut sebuah studi oleh University of North Carolina, Pekerjaan ayah pun bisa meningkatkan risiko bayi dengan cacat lahir. Hipotesis Kelompok profesi yang berisiko tinggi disebabkan karena eksposur bahan kimia yang terkait dengan pekerjaan tersebut.Kelahiran prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics , bayi yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki nilai membaca lebih rendah secara signifikan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir pada umur kandungan 39 , 40 atau 41 minggu . Nilai matematikanya juga lebih rendah untuk anak-anak yang lahir pada 37 atau 38 minggu . ” Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak yang lahir 36 minggu , 6 hari memiliki ukuran otak dua pertiga yang dari bayi cukup bulan , ” kata Dr Bryan Williams , profesor kedokteran keluarga dan pencegahan di Emory University School of Medicine di Atlanta . ” Mereka masih berada dalam defisit yang berkaitan dengan perkembangan otak . ”Kekurangan Nutrisi
Kurangnya kalsium, zat besi , yodium dan vitamin lainnya bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar bayi , keterlambatan dalam perkembangan bahasa , masalah perilaku, tertundanya perkembangan motorik keterampilan , dan IQ rendah. Bayi membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid , yang sangat penting untuk perkembangan otak . Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen kepada bayi, akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan tubuh bayi.Kekurangan asam folat
ini akan menyebabkan tabung saraf bayi tidak mampu menutup dengan benar . Tabung saraf adalah jaringan untuk otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang. Tabung syaraf yang menutup tidak sempurna/tepat ini akan menyebabkan malformasi berat dari otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, brokoli , kacang-kacangan, buah jeruk dan hati. Baca tentang makanan yang bagus untuk otak bayi, disini, dan tentang asam folat , disiniKekurangan vitamin D
Ini terkait dengan pertumbuhan bayi yang buruk dan asma. Menurut Telethon Institute for Child Health Research yang dipublikasikan di Pediatrics , anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat vitamin D rendah selama kehamilan, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah bahasa yang parah ketika mereka berada di sekolah. Baca tentang vitamin D disiniObat
Wanita hamil disarankan untuk tidak minum obat apapun, terutama selama dalam trimester pertama kehamilan . Obat umum seperti aspirin , misalnya , dapat menyebabkan perdarahan di otak bayi, karena obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan penggumpalan darah .Stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengalami stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak bawaan pada bayi. Stres yang disebut di sini tidak disebabkan karena kecemasan biasa kehidupan sehari-hari , namun yang lebih berat seperti shock emosional. Kerusakan pada otak bayi mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon stres kortisol yang dapat mengganggu perkembangan janin .Kondisi mental ibu
Janin masih sangat sensitif, sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental sang ibu. Penelitian oleh University of California , Irvine , menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan terbaik pada janin adalah pada ibu yang bebas depresi sebelum, selama dan setelah melahirkan .Kurangnya sinar matahari
Sebuah studi Universitas Nasional Australia menemukan bahwa anak yang ibunya kurang terkena sinar matahari selama 3 bulan pertama kehamilan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis di kemudian hari . Vitamin D di bawah sinar matahari penting untuk perkembangan janin dari sistem saraf pusat .Rok*k
Nikot*n yang berasal dari dari asap rok*k dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah , mengurangi aliran darah dan nutrisi dalam plasenta . Menurut penelitian paparan nikot*n pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah kejiwaan di masa kecil, muda dan dewasa karena akan mengganggu perkembangan sel-sel otak janin yang penting bagi perkembangan kognitif normal.Alk*hol
Alk*hol akan melewati plasenta dan sudah pasti akan merac*ni bayi. Efek minum pada ibu hamil ini akan sangat berat diterima oleh janin, seperti bayi dengan IQ rendah, miskin keterampilan kognitif, miskin memori, defisit perhatian, perilaku impulsif, miskin penalaran sebab-akibat , dan cacat fungsi motorik . Dan masih banyak resiko yang lebih berat lagi, seperti keterbelakangan perkembangan otak.Polusi
Menurut studi terbaru, ibu hamil yang terpapar polusi dari asap knalpot, pabrik meningkatkan risiko autisme dua sampai tiga kali lebih mungkin dari pada yang tidak terpapar.Nark*ba
Benda ini tentu sangat buruk digunakan ibu yang hamil, terutama bagi perkembangan otak anak. Resiko terbesar seperti menghasilkan bayi dengan IQ rendah , gangguan perilaku dan masalah emosional, gangguan memori, kerusakan atau cacat otak dll.Pestisida
Menurut penelitian paparan pestisida organofosfat, umumnya yang digunakan pada tanaman pangan , terkait dengan seorang anak yang memiliki skor kecerdasan yang lebih rendah pada usia 7 tahun . Disarankan agar ibu hamil benar-benar mencuci buah dan sayuran dengan baik, atau mempertimbangkan produk organik untuk menghindari paparan pestisida dari makanan.Toksoplasmosis
Toksoplasma mungkin hanya menghasilkan gejala yang ringan bagi ibu hamil, namun dapat menimbulkan keterbelakangan mental, epilepsi, kebutaan atau gangguan pendengaran dan mental pada bayi. Toksoplasmosis dapat menginfeksi wanita hamil melalui kotoran kucing dan makan daging atau telur mentah.Sifil*s dan herpes gen*tal
PSM ini dapat menyebabkan komplikasi parah pada otak, mata , tulang , kulit dan hati bayi yang baru lahir . Sedangkan Herpes gen*tal adalah infeksi yang ditularkan ke bayi saat melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit dan kerusakan otak parah jika tidak segera diobati. Ketika herpes menular ke janin , akan menimbulkan gangguan otak , mata dan kulit- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/yang-harus-dihindari-oleh-ibu-hamil-agar-otak-bayi-cerdas-1765.html#sthash.OOyPKPBH.dpuf
Yang harus dihindari oleh ibu hamil – Agar Otak bayi cerdas
Ada hal-hal serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi, terutama pada perkembangan otak. Kondisi – kondisi ini bisa memiliki efek yang serius dengan kualitas hidup bayi di masa depan. Dengan menghindari beberapa hal yang harus dihindari wanita hamil ini, maka ibu berkesempatan memiliki bayi yang cerdas, sehat dan anak yang pintar kelak. Anda harus menyadari faktor yang dapat memiliki efek pada perkembangan janin bayi, dan untuk menghindarinya.
Hal yang bisa berpengaruh Buruk pada Perkembangan Otak Bayi yang terjadi Selama Kehamilan
Beberapa faktor yang memiliki merugikan pada perkembangan otak bayi selama dalam kandungan, sebagai berikut :Usia ayah
Studi dari University of Queensland , Australia menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia 40 atau lebih tua dikaitkan dengan resiko tinggi bayi autisme dan sindrom yang menyebabkan kelainan wajah dan tengkorak. Ditemukan juga bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua menghasilkan berbagai tes kecerdasan yang buruk, yang terlihat pada konsentrasi , memori, penalaran dan keterampilan membaca.Usia ibu
Menurut sebuah penelitian tentang autisme, tak hanya usia ayah, usia ibu juga terkait dengan autisme. Studi ini menemukan bahwa; untuk setiap kenaikan usia ibu 5 tahun, risiko memiliki anak autis meningkat menjadi sebesar 18 persen. Untuk ayah yang lebih tua, efeknya hanya ketika pasangannya berada di bawah usia 30 .Pekerjaan ayah
Menurut sebuah studi oleh University of North Carolina, Pekerjaan ayah pun bisa meningkatkan risiko bayi dengan cacat lahir. Hipotesis Kelompok profesi yang berisiko tinggi disebabkan karena eksposur bahan kimia yang terkait dengan pekerjaan tersebut.Kelahiran prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics , bayi yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki nilai membaca lebih rendah secara signifikan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir pada umur kandungan 39 , 40 atau 41 minggu . Nilai matematikanya juga lebih rendah untuk anak-anak yang lahir pada 37 atau 38 minggu . ” Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak yang lahir 36 minggu , 6 hari memiliki ukuran otak dua pertiga yang dari bayi cukup bulan , ” kata Dr Bryan Williams , profesor kedokteran keluarga dan pencegahan di Emory University School of Medicine di Atlanta . ” Mereka masih berada dalam defisit yang berkaitan dengan perkembangan otak . ”Kekurangan Nutrisi
Kurangnya kalsium, zat besi , yodium dan vitamin lainnya bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar bayi , keterlambatan dalam perkembangan bahasa , masalah perilaku, tertundanya perkembangan motorik keterampilan , dan IQ rendah. Bayi membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid , yang sangat penting untuk perkembangan otak . Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen kepada bayi, akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan tubuh bayi.Kekurangan asam folat
ini akan menyebabkan tabung saraf bayi tidak mampu menutup dengan benar . Tabung saraf adalah jaringan untuk otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang. Tabung syaraf yang menutup tidak sempurna/tepat ini akan menyebabkan malformasi berat dari otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, brokoli , kacang-kacangan, buah jeruk dan hati. Baca tentang makanan yang bagus untuk otak bayi, disini, dan tentang asam folat , disiniKekurangan vitamin D
Ini terkait dengan pertumbuhan bayi yang buruk dan asma. Menurut Telethon Institute for Child Health Research yang dipublikasikan di Pediatrics , anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat vitamin D rendah selama kehamilan, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah bahasa yang parah ketika mereka berada di sekolah. Baca tentang vitamin D disiniObat
Wanita hamil disarankan untuk tidak minum obat apapun, terutama selama dalam trimester pertama kehamilan . Obat umum seperti aspirin , misalnya , dapat menyebabkan perdarahan di otak bayi, karena obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan penggumpalan darah .Stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengalami stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak bawaan pada bayi. Stres yang disebut di sini tidak disebabkan karena kecemasan biasa kehidupan sehari-hari , namun yang lebih berat seperti shock emosional. Kerusakan pada otak bayi mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon stres kortisol yang dapat mengganggu perkembangan janin .Kondisi mental ibu
Janin masih sangat sensitif, sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental sang ibu. Penelitian oleh University of California , Irvine , menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan terbaik pada janin adalah pada ibu yang bebas depresi sebelum, selama dan setelah melahirkan .Kurangnya sinar matahari
Sebuah studi Universitas Nasional Australia menemukan bahwa anak yang ibunya kurang terkena sinar matahari selama 3 bulan pertama kehamilan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis di kemudian hari . Vitamin D di bawah sinar matahari penting untuk perkembangan janin dari sistem saraf pusat .Rok*k
Nikot*n yang berasal dari dari asap rok*k dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah , mengurangi aliran darah dan nutrisi dalam plasenta . Menurut penelitian paparan nikot*n pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah kejiwaan di masa kecil, muda dan dewasa karena akan mengganggu perkembangan sel-sel otak janin yang penting bagi perkembangan kognitif normal.Alk*hol
Alk*hol akan melewati plasenta dan sudah pasti akan merac*ni bayi. Efek minum pada ibu hamil ini akan sangat berat diterima oleh janin, seperti bayi dengan IQ rendah, miskin keterampilan kognitif, miskin memori, defisit perhatian, perilaku impulsif, miskin penalaran sebab-akibat , dan cacat fungsi motorik . Dan masih banyak resiko yang lebih berat lagi, seperti keterbelakangan perkembangan otak.Polusi
Menurut studi terbaru, ibu hamil yang terpapar polusi dari asap knalpot, pabrik meningkatkan risiko autisme dua sampai tiga kali lebih mungkin dari pada yang tidak terpapar.Nark*ba
Benda ini tentu sangat buruk digunakan ibu yang hamil, terutama bagi perkembangan otak anak. Resiko terbesar seperti menghasilkan bayi dengan IQ rendah , gangguan perilaku dan masalah emosional, gangguan memori, kerusakan atau cacat otak dll.Pestisida
Menurut penelitian paparan pestisida organofosfat, umumnya yang digunakan pada tanaman pangan , terkait dengan seorang anak yang memiliki skor kecerdasan yang lebih rendah pada usia 7 tahun . Disarankan agar ibu hamil benar-benar mencuci buah dan sayuran dengan baik, atau mempertimbangkan produk organik untuk menghindari paparan pestisida dari makanan.Toksoplasmosis
Toksoplasma mungkin hanya menghasilkan gejala yang ringan bagi ibu hamil, namun dapat menimbulkan keterbelakangan mental, epilepsi, kebutaan atau gangguan pendengaran dan mental pada bayi. Toksoplasmosis dapat menginfeksi wanita hamil melalui kotoran kucing dan makan daging atau telur mentah.Sifil*s dan herpes gen*tal
PSM ini dapat menyebabkan komplikasi parah pada otak, mata , tulang , kulit dan hati bayi yang baru lahir . Sedangkan Herpes gen*tal adalah infeksi yang ditularkan ke bayi saat melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit dan kerusakan otak parah jika tidak segera diobati. Ketika herpes menular ke janin , akan menimbulkan gangguan otak , mata dan kulitHal yang bisa berpengaruh Buruk pada Perkembangan Otak Bayi yang terjadi Selama Kehamilan
Beberapa faktor yang memiliki merugikan pada perkembangan otak bayi selama dalam kandungan, sebagai berikut :Usia ayah
Studi dari University of Queensland , Australia menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia 40 atau lebih tua dikaitkan dengan resiko tinggi bayi autisme dan sindrom yang menyebabkan kelainan wajah dan tengkorak. Ditemukan juga bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua menghasilkan berbagai tes kecerdasan yang buruk, yang terlihat pada konsentrasi , memori, penalaran dan keterampilan membaca.Usia ibu
Menurut sebuah penelitian tentang autisme, tak hanya usia ayah, usia ibu juga terkait dengan autisme. Studi ini menemukan bahwa; untuk setiap kenaikan usia ibu 5 tahun, risiko memiliki anak autis meningkat menjadi sebesar 18 persen. Untuk ayah yang lebih tua, efeknya hanya ketika pasangannya berada di bawah usia 30 .Pekerjaan ayah
Menurut sebuah studi oleh University of North Carolina, Pekerjaan ayah pun bisa meningkatkan risiko bayi dengan cacat lahir. Hipotesis Kelompok profesi yang berisiko tinggi disebabkan karena eksposur bahan kimia yang terkait dengan pekerjaan tersebut.Kelahiran prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics , bayi yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki nilai membaca lebih rendah secara signifikan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir pada umur kandungan 39 , 40 atau 41 minggu . Nilai matematikanya juga lebih rendah untuk anak-anak yang lahir pada 37 atau 38 minggu . ” Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak yang lahir 36 minggu , 6 hari memiliki ukuran otak dua pertiga yang dari bayi cukup bulan , ” kata Dr Bryan Williams , profesor kedokteran keluarga dan pencegahan di Emory University School of Medicine di Atlanta . ” Mereka masih berada dalam defisit yang berkaitan dengan perkembangan otak . ”Kekurangan Nutrisi
Kurangnya kalsium, zat besi , yodium dan vitamin lainnya bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar bayi , keterlambatan dalam perkembangan bahasa , masalah perilaku, tertundanya perkembangan motorik keterampilan , dan IQ rendah. Bayi membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid , yang sangat penting untuk perkembangan otak . Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen kepada bayi, akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan tubuh bayi.Kekurangan asam folat
ini akan menyebabkan tabung saraf bayi tidak mampu menutup dengan benar . Tabung saraf adalah jaringan untuk otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang. Tabung syaraf yang menutup tidak sempurna/tepat ini akan menyebabkan malformasi berat dari otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, brokoli , kacang-kacangan, buah jeruk dan hati. Baca tentang makanan yang bagus untuk otak bayi, disini, dan tentang asam folat , disiniKekurangan vitamin D
Ini terkait dengan pertumbuhan bayi yang buruk dan asma. Menurut Telethon Institute for Child Health Research yang dipublikasikan di Pediatrics , anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat vitamin D rendah selama kehamilan, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah bahasa yang parah ketika mereka berada di sekolah. Baca tentang vitamin D disiniObat
Wanita hamil disarankan untuk tidak minum obat apapun, terutama selama dalam trimester pertama kehamilan . Obat umum seperti aspirin , misalnya , dapat menyebabkan perdarahan di otak bayi, karena obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan penggumpalan darah .Stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengalami stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak bawaan pada bayi. Stres yang disebut di sini tidak disebabkan karena kecemasan biasa kehidupan sehari-hari , namun yang lebih berat seperti shock emosional. Kerusakan pada otak bayi mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon stres kortisol yang dapat mengganggu perkembangan janin .Kondisi mental ibu
Janin masih sangat sensitif, sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental sang ibu. Penelitian oleh University of California , Irvine , menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan terbaik pada janin adalah pada ibu yang bebas depresi sebelum, selama dan setelah melahirkan .Kurangnya sinar matahari
Sebuah studi Universitas Nasional Australia menemukan bahwa anak yang ibunya kurang terkena sinar matahari selama 3 bulan pertama kehamilan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis di kemudian hari . Vitamin D di bawah sinar matahari penting untuk perkembangan janin dari sistem saraf pusat .Rok*k
Nikot*n yang berasal dari dari asap rok*k dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah , mengurangi aliran darah dan nutrisi dalam plasenta . Menurut penelitian paparan nikot*n pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah kejiwaan di masa kecil, muda dan dewasa karena akan mengganggu perkembangan sel-sel otak janin yang penting bagi perkembangan kognitif normal.Alk*hol
Alk*hol akan melewati plasenta dan sudah pasti akan merac*ni bayi. Efek minum pada ibu hamil ini akan sangat berat diterima oleh janin, seperti bayi dengan IQ rendah, miskin keterampilan kognitif, miskin memori, defisit perhatian, perilaku impulsif, miskin penalaran sebab-akibat , dan cacat fungsi motorik . Dan masih banyak resiko yang lebih berat lagi, seperti keterbelakangan perkembangan otak.Polusi
Menurut studi terbaru, ibu hamil yang terpapar polusi dari asap knalpot, pabrik meningkatkan risiko autisme dua sampai tiga kali lebih mungkin dari pada yang tidak terpapar.Nark*ba
Benda ini tentu sangat buruk digunakan ibu yang hamil, terutama bagi perkembangan otak anak. Resiko terbesar seperti menghasilkan bayi dengan IQ rendah , gangguan perilaku dan masalah emosional, gangguan memori, kerusakan atau cacat otak dll.Pestisida
Menurut penelitian paparan pestisida organofosfat, umumnya yang digunakan pada tanaman pangan , terkait dengan seorang anak yang memiliki skor kecerdasan yang lebih rendah pada usia 7 tahun . Disarankan agar ibu hamil benar-benar mencuci buah dan sayuran dengan baik, atau mempertimbangkan produk organik untuk menghindari paparan pestisida dari makanan.Toksoplasmosis
Toksoplasma mungkin hanya menghasilkan gejala yang ringan bagi ibu hamil, namun dapat menimbulkan keterbelakangan mental, epilepsi, kebutaan atau gangguan pendengaran dan mental pada bayi. Toksoplasmosis dapat menginfeksi wanita hamil melalui kotoran kucing dan makan daging atau telur mentah.Sifil*s dan herpes gen*tal
PSM ini dapat menyebabkan komplikasi parah pada otak, mata , tulang , kulit dan hati bayi yang baru lahir . Sedangkan Herpes gen*tal adalah infeksi yang ditularkan ke bayi saat melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit dan kerusakan otak parah jika tidak segera diobati. Ketika herpes menular ke janin , akan menimbulkan gangguan otak , mata dan kulit
- See more at:
http://www.tipscaramanfaat.com/yang-harus-dihindari-oleh-ibu-hamil-agar-otak-bayi-cerdas-1765.html#sthash.OOyPKPBH.dpuf
Yang harus dihindari oleh ibu hamil – Agar Otak bayi cerdas
Ada hal-hal serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi, terutama pada perkembangan otak. Kondisi – kondisi ini bisa memiliki efek yang serius dengan kualitas hidup bayi di masa depan. Dengan menghindari beberapa hal yang harus dihindari wanita hamil ini, maka ibu berkesempatan memiliki bayi yang cerdas, sehat dan anak yang pintar kelak. Anda harus menyadari faktor yang dapat memiliki efek pada perkembangan janin bayi, dan untuk menghindarinya.
Hal yang bisa berpengaruh Buruk pada Perkembangan Otak Bayi yang terjadi Selama Kehamilan
Beberapa faktor yang memiliki merugikan pada perkembangan otak bayi selama dalam kandungan, sebagai berikut :Usia ayah
Studi dari University of Queensland , Australia menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia 40 atau lebih tua dikaitkan dengan resiko tinggi bayi autisme dan sindrom yang menyebabkan kelainan wajah dan tengkorak. Ditemukan juga bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua menghasilkan berbagai tes kecerdasan yang buruk, yang terlihat pada konsentrasi , memori, penalaran dan keterampilan membaca.Usia ibu
Menurut sebuah penelitian tentang autisme, tak hanya usia ayah, usia ibu juga terkait dengan autisme. Studi ini menemukan bahwa; untuk setiap kenaikan usia ibu 5 tahun, risiko memiliki anak autis meningkat menjadi sebesar 18 persen. Untuk ayah yang lebih tua, efeknya hanya ketika pasangannya berada di bawah usia 30 .Pekerjaan ayah
Menurut sebuah studi oleh University of North Carolina, Pekerjaan ayah pun bisa meningkatkan risiko bayi dengan cacat lahir. Hipotesis Kelompok profesi yang berisiko tinggi disebabkan karena eksposur bahan kimia yang terkait dengan pekerjaan tersebut.Kelahiran prematur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics , bayi yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki nilai membaca lebih rendah secara signifikan, jika dibandingkan dengan anak yang lahir pada umur kandungan 39 , 40 atau 41 minggu . Nilai matematikanya juga lebih rendah untuk anak-anak yang lahir pada 37 atau 38 minggu . ” Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak yang lahir 36 minggu , 6 hari memiliki ukuran otak dua pertiga yang dari bayi cukup bulan , ” kata Dr Bryan Williams , profesor kedokteran keluarga dan pencegahan di Emory University School of Medicine di Atlanta . ” Mereka masih berada dalam defisit yang berkaitan dengan perkembangan otak . ”Kekurangan Nutrisi
Kurangnya kalsium, zat besi , yodium dan vitamin lainnya bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar bayi , keterlambatan dalam perkembangan bahasa , masalah perilaku, tertundanya perkembangan motorik keterampilan , dan IQ rendah. Bayi membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid , yang sangat penting untuk perkembangan otak . Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen kepada bayi, akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan tubuh bayi.Kekurangan asam folat
ini akan menyebabkan tabung saraf bayi tidak mampu menutup dengan benar . Tabung saraf adalah jaringan untuk otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang. Tabung syaraf yang menutup tidak sempurna/tepat ini akan menyebabkan malformasi berat dari otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, brokoli , kacang-kacangan, buah jeruk dan hati. Baca tentang makanan yang bagus untuk otak bayi, disini, dan tentang asam folat , disiniKekurangan vitamin D
Ini terkait dengan pertumbuhan bayi yang buruk dan asma. Menurut Telethon Institute for Child Health Research yang dipublikasikan di Pediatrics , anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat vitamin D rendah selama kehamilan, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah bahasa yang parah ketika mereka berada di sekolah. Baca tentang vitamin D disiniObat
Wanita hamil disarankan untuk tidak minum obat apapun, terutama selama dalam trimester pertama kehamilan . Obat umum seperti aspirin , misalnya , dapat menyebabkan perdarahan di otak bayi, karena obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan penggumpalan darah .Stres
Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengalami stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak bawaan pada bayi. Stres yang disebut di sini tidak disebabkan karena kecemasan biasa kehidupan sehari-hari , namun yang lebih berat seperti shock emosional. Kerusakan pada otak bayi mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon stres kortisol yang dapat mengganggu perkembangan janin .Kondisi mental ibu
Janin masih sangat sensitif, sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental sang ibu. Penelitian oleh University of California , Irvine , menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan terbaik pada janin adalah pada ibu yang bebas depresi sebelum, selama dan setelah melahirkan .Kurangnya sinar matahari
Sebuah studi Universitas Nasional Australia menemukan bahwa anak yang ibunya kurang terkena sinar matahari selama 3 bulan pertama kehamilan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena multiple sclerosis di kemudian hari . Vitamin D di bawah sinar matahari penting untuk perkembangan janin dari sistem saraf pusat .Rok*k
Nikot*n yang berasal dari dari asap rok*k dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah , mengurangi aliran darah dan nutrisi dalam plasenta . Menurut penelitian paparan nikot*n pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah kejiwaan di masa kecil, muda dan dewasa karena akan mengganggu perkembangan sel-sel otak janin yang penting bagi perkembangan kognitif normal.Alk*hol
Alk*hol akan melewati plasenta dan sudah pasti akan merac*ni bayi. Efek minum pada ibu hamil ini akan sangat berat diterima oleh janin, seperti bayi dengan IQ rendah, miskin keterampilan kognitif, miskin memori, defisit perhatian, perilaku impulsif, miskin penalaran sebab-akibat , dan cacat fungsi motorik . Dan masih banyak resiko yang lebih berat lagi, seperti keterbelakangan perkembangan otak.Polusi
Menurut studi terbaru, ibu hamil yang terpapar polusi dari asap knalpot, pabrik meningkatkan risiko autisme dua sampai tiga kali lebih mungkin dari pada yang tidak terpapar.Nark*ba
Benda ini tentu sangat buruk digunakan ibu yang hamil, terutama bagi perkembangan otak anak. Resiko terbesar seperti menghasilkan bayi dengan IQ rendah , gangguan perilaku dan masalah emosional, gangguan memori, kerusakan atau cacat otak dll.Pestisida
Menurut penelitian paparan pestisida organofosfat, umumnya yang digunakan pada tanaman pangan , terkait dengan seorang anak yang memiliki skor kecerdasan yang lebih rendah pada usia 7 tahun . Disarankan agar ibu hamil benar-benar mencuci buah dan sayuran dengan baik, atau mempertimbangkan produk organik untuk menghindari paparan pestisida dari makanan.Toksoplasmosis
Toksoplasma mungkin hanya menghasilkan gejala yang ringan bagi ibu hamil, namun dapat menimbulkan keterbelakangan mental, epilepsi, kebutaan atau gangguan pendengaran dan mental pada bayi. Toksoplasmosis dapat menginfeksi wanita hamil melalui kotoran kucing dan makan daging atau telur mentah.Sifil*s dan herpes gen*tal
PSM ini dapat menyebabkan komplikasi parah pada otak, mata , tulang , kulit dan hati bayi yang baru lahir . Sedangkan Herpes gen*tal adalah infeksi yang ditularkan ke bayi saat melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit dan kerusakan otak parah jika tidak segera diobati. Ketika herpes menular ke janin , akan menimbulkan gangguan otak , mata dan kulitYang harus dihindari oleh ibu hamil – Agar Otak bayi cerdas
Ada hal-hal serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi, terutama pada perkembangan otak. Kondisi – kondisi ini bisa memiliki efek yang serius dengan kualitas hidup bayi di masa depan. Dengan menghindari beberapa hal yang harus dihindari wanita hamil ini, maka ibu berkesempatan memiliki bayi yang cerdas, sehat dan anak yang pintar kelak. Anda harus menyadari faktor yang dapat memiliki efek pada perkembangan janin bayi, dan untuk menghindarinya.
0 komentar:
Posting Komentar